Hari 7-Pelatihan Fasilitasi FMA Angk. II (1 Juli 2008)

Hari ke-7 Pelatihan Fasilitasi FMA Angk. II, peserta menerima materi Metode Penyuluhan Partisipatif. Sebagai narasumber materi ini adalah Muh. Akib, SP. Berikut beberapa petikan jalannya pelatihan:

Pengertian:

Penyuluh Pertanian Partisipatif adalah pendidikan luar sekoalh (non formal) bagi petani nelayan beserta keluarganya serta anggota masyarakat pertanian lainnya melalui upaya pemberdayaan dan pengembangan kemampuan untuk memecahkan masalah sesuai dengan kebutuhan dan konsisi wilayahnya.

Prinsip-prinsip :

1. Menolong diri sendiri
2. Partisipasi
3. Kemitrasejajaran
4. Demokrasi
5. Keterbukaan
6. Desentralisasi
7. Keswadayaan
8. Akuntabilitas
9. Menemukan sendiri
10. Membangun pengetahuan
11. Kerjasama dan koordinasi

Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai :

1. Pendekatan perorangan
2. Pendekatan kelompok
3. Pendekatan massal

Berdasarkan indera penerima :

1. Penglihatan/visual (pesan diterima melalui penglihatan)
2. Pendengaran/audio (pesan diterima melalui indera pendengaran)
3. Kombinasi/audio visual (pesan dapat diterima melalui indera penglihatan dan pendengaran)

Prinsip-prinsip metode penyuluhan :

1. Pengembangan untuk berfikir kreatif
2. Lokasi kegiatan petani
3. Keterikatan dengan lingkungan sosial
4. Keakraban hubungan dengan petani
5. Terciptanya perubahan

Jenis-jenis metode penyuluhan pertanian :

1. Kunjungan (rumah dan usaha tani)
2. Demonstrasi
3. Kursus tani
4. Temu karya
5. Widya wisata
6. Perlombaan/unjuk ketangkasan
7. Magang
8. Pameran
9. Kampanye
10. Kaji terap
11. Pemutaran film
12. Rembug utama
13. Surat menyurat.